PRAKTIK BAIK

PEMBELAJARAN MATEMATIKA

            Sebagian besar siswa menganggap mata pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang sulit untuk dipahami, hal tersebut dapat dilihat dari minat dan hasil belajar yang diperoleh oleh siswa Setelah mempelajari pembelajaran matematika. Oleh karena itu guru memiliki peranan yang sangat besar untuk meningkatkan minat serta hasil belajar siswa khususnya pada pembelajaran matematika serta mengubah mindset siswa terkait dengan pembelajaran matematika di mana mereka menganggap sulit pembelajaran tersebut dan diubah menjadi menyukai pembelajaran matematika.

        Untuk mengubah mindset mereka terkait pembelajaran matematika dan menyukai pembelajaran tersebut maka saya sebagai guru berupaya untuk melakukan pembelajaran yang bermakna yaitu dengan melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi Melalui pembelajaran kontekstual pada pembelajaran matematika tersebut. Pada cerita praktik baik kali ini saya menceritakan praktik baik pada pembelajaran matematika materi menentukan segi banyak beraturan dan tidak beraturan, pembelajaran berdiferensiasi dikolaborasi dengan pendekatan kontekstual agar minat serta hasil belajar siswa terjadi peningkatan dan sistem menganggap pembelajaran matematika khususnya pada materi menentukan segi banyak beraturan dan tidak beraturan merupakan pembelajaran yang mudah untuk dipahami.

            Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang membedakan kebutuhan belajar siswa atau pembelajaran yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa di mana kebutuhan belajar siswa berbeda-beda. Perbedaan kebutuhan belajar siswa dapat dilihat dari siswa yang menyukai pembelajaran dengan hanya mendengarkan atau audio, siswa yang menyukai penyajian materi dengan gambar atau visual serta siswa yang menyukai penyajian pembelajaran dengan mengaitkan lingkungan sekitar atau kinestetik. Berdasarkan perbedaan kebutuhan belajar siswa tersebut maka sebagai guru saya mengkombinasi ketiga kebutuhan belajar siswa tersebut yang disatukan dalam satu kegiatan pembelajaran agar pembelajaran yang dilaksanakan lebih bermakna dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

            Pelaksanaan yang pembelajaran yang saya lakukan pada praktik baik ini dalam menyajikan materi saya menyajikan materi pembelajaran dengan modal konvensional Di mana saya menjelaskan materi dengan menggunakan papan tulis dan berinteraksi dengan siswa, untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa lainnya saya juga menyajikan materi dengan menampilkan video pembelajaran yang terkait dengan menentukan segi banyak beraturan dan tidak beraturan dan strategi pembelajaran yang terakhir saya menyajikan materi dengan menggunakan lingkungan sekolah (kontekstual). Cara penyampaian materi yang disampaikan kepada siswa dikolaborasi dalam satu kegiatan pembelajaran sehingga kebutuhan belajar siswa dapat dipenuhi terkait dengan bagaimana respon siswa dalam menerima penyajian materi yang diberikan oleh guru.

                Selain itu praktik baik yang saya lakukan menggunakan pembelajaran kelompok agar pembelajaran yang dilakukan lebih maksimal lagi sehingga upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika materi menentukan segi banyak beraturan dan tidak beraturan dapat dipenuhi. Demikianlah cerita praktik baik ini saya sampaikan kepada para pembaca Saya berharap cerita saya ini dapat menjadi inspirasi kepada seluruh rekan guru terkait dengan peningkatan minat belajar yang akan berdampak pada hasil belajar siswa.