1. Apa yang dilakukan coach dalam membantu coachee mengenali situasi permasalahan) yang dihadapi coachee?

Sebagai pembicara coach menggali permasalahan yang dihadapi lawan bicara dengan memberikan pertanyaan efektif, setelah mengetahui permasalahan lawan bicara tersebut maka mengarahkan dan membimbing untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi coachee

2. Bagaimana cara coach memberi respons terhadap situasi (permasalahan) yang dihadapi coachee? (perhatikan secara cermat sikap dan perilaku coach)

Cara coach memberi respon kepada lawan bicara adalah dengan memberikan umpan balik sehingga dapat membangun potensi lawan bicara dan inspirasi coachee dalam berkarya

3. Apakah praktek coaching model TIRTA dapat dipraktekkan dalam situasi dan konteks lokal kelas dan sekolah Anda? apa tantangan utama Anda dalam melakukan praktek coaching model TIRTA?

Bisa, tantangan utama dalam praktik coaching model Tirta ini adalah ketika guru sebagai coaching tidak mampu mencapai tujuan utama yang telah ditetapkan. Dikarenakan segala tindakan memiliki tujuan, maka tujuan merupakan hal yang menjadi tantangan dalam segala kegiatan yang dilakukan begitu juga pada saat guru mengajar di kelas.

4. Siapakah yang dapat membantu Anda melatih praktek coaching model TIRTA di kelas dan sekolah Anda? Bagaimana Anda melibatkan mereka?

Yang membantu dalam melatih praktek coaching model Tirta di kelas dan di sekolah adalah teman sejawat dan kepala sekolah. Bagaimana melibatkan mereka dalam coaching tersebut adalah dengan mengidentifikasi segala permasalahan yang ditemukan sehingga dapat diskusikan bersama-sama dan permasalahan dapat diselesaikan dengan mudah.